Halo sahabat Hobby Makan, saatnya kita jalan-jalan keliling nusantara untuk menikmati jajanan pinggir jalan. Kali ini Bang Evan sedang berada di Jakarta. Tepatnya di depan Masjid Sunda Kelapa, dimana kita akan menemui seorang Bapak Penjual Kerak Telur khas Betawi.
Bapak Abdullah namanya. Ia sudah berjualan Kerak Telur sejak masih bujangan, hingga kini sudah memiliki cucu. Bapak berusia 64 tahun ini sudah hampir lima puluh tahun berjualan. Saat ini, karena sudah cukup tua, Pak Abdullah hanya berjualan menetap di depan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Sahabat bisa menemuniya sehabis zuhur atau asar hingga malam hari.
Bang Evan berkesempatan melihat langsung proses pembuatan Kerak Teluk, yang bahan bakunya menggunakan beras ketan. Kemudian dicampur bumbu serundeng dan telur. Telur yang digunakan ada dua macam, yakni telur ayam dan bebek. Untuk keduanya berbeda harga. Satu porsi menggunakan telur ayam dijual Rp18 ribu. Sementara satu porsi menggunakan telur bebek dijual Rp20 ribu.
Bapak Abdullah namanya. Ia sudah berjualan Kerak Telur sejak masih bujangan, hingga kini sudah memiliki cucu. Bapak berusia 64 tahun ini sudah hampir lima puluh tahun berjualan.
Pembuatan Kerak Telur ini juga masih secara tradisional. Bahan bakar untuk memasaknya masih menggunakan arang. Kipas yang digunakan juga masih manual menggunakan kipas tangan.
Saat itu, Bang Evan hanya membeli dua porsi Kerak Telur. Namun seperti biasa, Bang Evan melebihkan pembayaran untuk mentraktir sahabat semua. Bang Evan menitipkan amanah traktiran ke Pak Abdullah sebanyak 13 porsi gratis bagi siapa saja yang kebetulan membeli.
Semoga Pak Abdullah sehat selalu dan dagangannya laris manis. Sampai bertemu lagi di jajanan pinggir jalan selanjutnya!. (tim)