Sempat Ketakutan Dikira Orderan Fiktif, Setelah Ketemu Malah Ketiban Rezeki - Hobby Makan

Sempat Ketakutan Dikira Orderan Fiktif, Setelah Ketemu Malah Ketiban Rezeki

Kirim stiker yuk..
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Dalam eksperimen sosial kali ini, Bang Evan kembali akan melibatkan salah satu pengemudi ojek online (ojol). Saat itu kondisinya sudah cukup malam sekitar pukul 23.00 WIB. Karena kebetulan Bang Evan dan tim sudah lapar, maka diputuskan untuk memesan makanan lewat ojol.

Kali ini, Bang Evan meminta Bang Boogie yang memesan KFC. Ada lima paket ayam super besar yang dipesan dan pesanan langsung diterima oleh ojol yang akan menjadi sasaran eksperimen sosial kali ini.

Setelah menunggu beberapa saat, pengemudi ojol tersebut menelpon dan mengabarkan bahwa paket ayam super besar telah habis. Ketika ditanya Bang Boogie, abang ojol lokasinya di KFC Jalan Gajah Mada. Karena pesanan yang diminta tidak ada di sana, Bang Boogie sempat meminta abang ojol mencari di cabang KFC yang lain. Namun ternyata cabang KFC yang lain juga sudah pada tutup.

Mau tidak mau, pesanan pun diubah menjadi ayam ukuran kecil yang masih ada di sana. Tapi untuk harganya masih sama dengan pesanan paket sebelumnya. Tak hanya itu, minuman cola yang dipesan juga sudah habis dan harus diganti dengan IchiOcha. Setelah sempat dibuat risih dengan permintaan Bang Boogie yang macam-macam, akhirnya diputuskan pesanan sesuai apa adanya yang masih tersedia di KFC.

Tak sampai di situ, ada kejadian lain yang dialami Bang Evan bersama tim. Lampu-lampu di tempat awal memesan tepatnya di depan kawasan pertokoan sudah dimatikan. Otomatis Bang Evan dan tim harus berpindah lokasi.

Malam semakin larut, sudah diputuskan lokasi pengantaran makanan harus berpindah. Setelah diberi kabar, abang ojol yang akan mengantar pun menyetujuinya. Di tempat kedua, tepatnya di pinggir jalan besar, Bang Evan sendiri menunggu pesanan datang. Sementara tim yang lain mengamati dari kejauhan. Cukup lama menunggu akhirnya pesanan yang ditunggu pun datang.

Ketika sampai, kalimant pertama yang keluar dari mulut abang ojol adalah, “Syukurlah ternyata orderannya benar bang,” ucapnya. Ia sempat mengira orderan Bang Evan dan kawan-kawan fiktif. Apalagi lokasi pengantarannya sempat berubah dan di tempat kedua cukup mencurigakan karena di pinggir jalan yang sepi.

Malam semakin larut, sudah diputuskan lokasi pengantaran makanan harus berpindah. Setelah diberi kabar, abang ojol yang akan mengantar pun menyetujuinya. Di tempat kedua, tepatnya di pinggir jalan besar, Bang Evan sendiri menunggu pesanan datang. Sementara tim yang lain mengamati dari kejauhan. Cukup lama menunggu akhirnya pesanan yang ditunggu pun datang.

Dari total pesanan seharga Rp200 ribu, awalnya Bang Evan memberikan uang lebih Rp50 ribu. Si abang ojol langsung mengucap syukur dan terima kasih. Dari ceritanya kepada Bang Evan, orderan hari itu sepi. Abang ojol sudah mulai bekerja dari pukul 09.00 WIB.

Mendengar cerita itu, Bang Evan meminta ongkos kirim pesanannya tadi dikalikan 10. Dari ongkos kirim Rp17 ribu, Bang Evan artinya menambahkan sebesar Rp170 ribu untuk abang ojol. Tidak hanya sampai di situ, Bang Evan juga menawarkan makan untuk abang ojol. Karena merasa terlalu banyak mendapat uang, abang ojol ini sampai menolak, ia merasa apa yang didapat sudah cukup luar biasa.

Saat ditanya hendak pergi kemana setelah mengantar orderan Bang Evan, abang ojol mengaku akan langsung pulang. Sudah dari pagi hingga tengah malam ia bekerja di jalanan dan malam ini rupanya ada rezeki lebih untuk si abang ojol.

Abang yang sudah dua tahun menjadi ojol itu rupanya masih bujangan dan masih tinggal dengan orang tuanya. Mendengar cerita itu, Bang Evan kembali menambah uang untuknya agar bisa diberikan kepada orang tua si abang ojol.

Mendapat rezeki yang luar biasa banyak, abang ojol yang belakangan diketahui bernama Nizar itu sampai tak bisa berkata-kata. Diakuinya semenjak pandemi Covid-19 beberapa bulan terkahir pendapatannya sebagai ojol memang jauh berkurang.

Pria 26 tahun itu awalnya sempat ragu karena curiga mendapat orderan fiktif. Namun justru dari orderan yang dicurigainya ini ia mendapat rezeki lebih. “Tetap selalu berbaik sangka, ambil sisi yang baik dari cerita kita kali ini. Selalu Bang Evan ingatkan bahwa yang baik-baik selalu datangnya dari Allah SWT yang kurang baik selalu datang dari diri kita sendiri,” tutup Bang Evan.