Air Terjun Baya, Tempat Wisata Alami Tersembunyi di Tebas - Hobby Makan

Air Terjun Baya, Tempat Wisata Alami Tersembunyi di Tebas

Kirim stiker yuk..
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
5
+1
0

Kabupaten Sambas yang terletak di kawasan pesisir pantai utara Kalimantan Barat ternyata memiliki banyak surga wisata tersembunyi. Meski tak banyak memiliki bentang alam berupa bukit dan pegunungan, ternyata Sambas juga punya air terjun yang tak kalah indah.

Salah satunya Air Terjun Baya yang terletak di Dusun Kelingkau, Desa Seberkat, Kecamatan Tebas. Kawasan riam ini merupakan destinasi wisata yang belum diketahui banyak orang. Jaraknya kurang lebih satu jam dari ibukota Kabupaten Sambas.

Untuk sampai ke sana, dari Jalan Raya Tebas persis di sebelah Pasar Rakyat Tebas, sahabat bisa masuk ke Jalan H Said. Jika menggunakan sepeda motor, dari sana masih butuh sekitar 40 menitan lagi untuk bisa sampai ke Air Terjun Baya.

Salah satu sisi Air Terjun Baya yang eksotis. foto Hobby Makan

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10-15 menit dari Jalan H Said dan menemukan persimpangan, selanjutnya sahabat belok ke arah kiri. Yaitu masuk ke kawasan perkebunan sawit dengan jalan yang masih berupa tanah. Dari situ perlu waktu sekitar 30 menit lagi untuk benar-benar sampai ke Air Terjun Baya. Patokannya adalah gunung yang terlihat semakin dekat dan plang arah bertuliskan Dusun Kelingkau.

Agar lebih mudah, sahabat bisa bertanya dengan warga sekitar mengenai lokasi persisnya. Karena memang, untuk benar-benar sampai ke air terjun ini, sahabat harus memasuki jalan-jalan setapak. Kawasan air terjun hanya ditandai dengan spanduk yang diikat di antara kedua pohon.

Selain itu, Air Terjun Baya juga masih sangat sepi. Belum banyak wisatawan yang datang ke sana. Tempat ini memang cocok bagi sahabat yang ingin liburan, menikmati suasana sepi ditemani suara alam dan keindahannya.

Spanduk yang bertuliskan Air Terjun Baya, Dusun Kelingkau itu dibuat oleh Mahasiswa Pecinta Alam Politeknik Negeri Sambas. Di situlah batas akhir sepeda motor bisa digunakan. Selanjutnya sahabat harus menyusuri jalan yang bersebelahan dengan aliran air riam dengan berjalan kaki.

Tempat wisata yang satu ini terbilang masih sangat asri. Tidak ada sampah dan pepohonan di kiri kanan aliran riamnya juga begitu rindang. Meski air terjun di sana tidak terlalu tinggi, namun bentuk bebatuannya begitu indah. Batunya tajam-tajam dan berundak-undak. Airnya pun sangatlah segar. Sahabat dijamin betah berendam berlama-lama di sana. Apalagi jika datang saat siang hari dikala matahari begitu terik menyengat.

Selain itu, Air Terjun Baya juga masih sangat sepi. Belum banyak wisatawan yang datang ke sana. Tempat ini memang cocok bagi sahabat yang ingin liburan, menikmati suasana sepi ditemani suara alam dan keindahannya.

Apalagi untuk masuk ke kawasan wisata ini tidak dipungut biaya sama sekali. Pengunjung hanya disarankan membawa makanan dan minuman sendiri. Sebab di sana belum ada warung atau penjual makanan.

Nah yang tak kalah penting, sebelum pulang, sampah-sampah bekas makan minum yang dibawa harus ikut dibawa pulang. Sahabat yang datang ke Air Terjun Baya wajib menjaga kebersihan dan tidak merusak alam di sana. Selamat berlibur! (tim)