Masih di jalanan, Kota Bandung, Bang Evan dan Mami Tiwi bertemu dengan seorang ibu pedagang kue keliling. Ibu berusia 60 tahun itu menjual bermacam gorengan seperti pastel, risoles, molen, comro, cireng, bala-bala dan lainnya.
Gorengan yang dijual ternyata bukan buatannya sendiri, si Ibu hanya menjualkan gorengan buatan orang lain dengan mendapat bagian sedikit keuntungannya. Dalam sehari ia biasanya membawa sekitar 100 kue menggunakan keranjang yang dijajakan berjalan kaki keliling kota.
Jika laku semua ibu ini hanya mendapat untung sekitar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu saja. Ia biasanya turun dari rumah mulai pukul 06.00 WIB dan baru pulang pada sore menjelang malam. Menurut si Ibu hasilnya ia gunakan untuk makan sehari-hari atau menafkahi anaknya.
Perjuangan ibu ini memang patut diacungi jempol. Setiap hari ia tanpa lelah mencari nafkah dengan cara berjualan keliling. Ketika Bang Evan dan Mami Tiwi menitip traktiran untuk keseokan harinya si ibu pun menyanggupi. Ia terlihat senang karena dagangannya dipastiakan habis terjual dalam dua hari.
Nah bagi sahabat semua jangan lupa ikuti terus perjalanan Hobby Makan mencari pedagang-pedagang kecil di pinggir jalan. Dan nantikan kedatangan Hobby Makan di kota-kota kalian.(tim)