Jajanan pinggir jalan yang satu ini cukup unik karena cara menggorengnya yang terbilang ekstrim. Namanya pisang goreng Pontianak Dev Yoo yang terletak di pinggir Jalan Antasari, persis di persimpangan Jalan Diponegoro, Kota Pontianak.
Bisa dibilang cukup ekstrim karena saat menggorengnya, ketika pisang diangkat dari adonan dan diletakkan ke penggorengan, tangan Koko penjualnya sampai menyentuh minyak panas. Anehnya aksi tersebut tidak membuat tangan sakit atau berefek apapun. Tapi ingat, cara seperti ini hanya bisa dilakukan oleh penjual yang sudah ahli.
Selain itu, penyajian pisang goreng ini juga cukup unik, karena harus dibelah dua terlebih dahulu untuk menempatkan isinya. Soal isi, ada beragam rasa yang bisa sahabat pilih sesuai selera. Mulai dari isi srikaya, keju, coklat dan lain sebagainya.
Rasa pisang gorengnya manis, tanpa pemanis buatan. Tepungnya juga krispi renyah, enak dan cocok jadi cemilan buat sahabat semua santai di rumah. Harganya pun murah kisaran Rp3 ribu sampai Rp7 ribu per satuannya, sesuai isi dan rasa.
Tidak hanya pembeli di dalam daerah lho, pisang goreng Dev Yoo bisanya juga dijadikan buah tangan untuk dibawa ke luar daerah seperti Jakarta. Pisang goreng yang akan dibawa dalam waktu cukup lama, cukup dimasak setengah matang. Selanjutnya tinggal digoreng kembali setelah sampai di tempat tujuan.
Soal kualitas, sahabat semua tak perlu khawatir, karena Koko penjualnya sudah cukup berpengalaman berjualan pisang goreng. Sudah sekitar enam tahun ia berjualan pisang goreng ini. Bahkan sebelum di Pontianak, ia juga pernah berjualan pisang goreng cukup lama di Kota Jakarta.
Nah sahabat yang penasaran ingin mencoba bisa langsung datang ke sana. Pisang Goreng Dev Yoo buka dari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB. Selain pisang goreng juga dijual kue gandasturi dan lumpia yang tak kalah enaknya.(tim)