Inilah Pelopor Ayam Satuan yang Dibakar dengan Drum Bekas! - Hobby Makan

Inilah Pelopor Ayam Satuan yang Dibakar dengan Drum Bekas!

Kirim stiker yuk..
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0

Ramadan menjadi momen bagi banyak pedagang untuk bisa meraup rezeki lebih. Seperti yang dilakukan pria satu ini. Imam namanya. Ia adalah pemilik Ayam Bakar Malindo yang dijual di pinggir jalan.

Malindo merupakan singkatan dari Malaysia-Indonesia. Itu karena sebelumnya Pak Imam sempat berdagang di kawasan perbatasan kedua negara tersebut, sampai akhirnya pindah ke Kota Pontianak.

Lokasi jualannya di Jalan KH Wahid Hasyim (Penjara), tak jauh dari simpang tiga lampu merah, Jalan Alianyang, Kota Pontianak. Ayam Bakar Malindo adalah ayam satuan yang dibakar menggunakan alat bakaran dari drum bekas. Harga satu ekor ayamnya Rp60 ribu dengan berat per ekor sekitar 1,2 kilogram.

Pak Imam bercerita ia berjualan hanya satu tahun sekali saat bulan ramadan. Sudah lebih dari 10 tahun ia melakukan hal tersebut. Dalam satu hari pria asal Nganjuk, Jawa Timur itu bisa menghabiskan sampai 40 ekor ayam bakar. Selain ayam ada juga ikan nila bakar dengan harga per ekornya Rp20 ribu. Keduanya sering ludes terjual hanya dala waktu beberapa jam saja.

Untuk proses membakarnya memang terbilang cukup lama. Yakni memakan waktu sekitar satu jam. Itu karena dilakukan dua kali proses pembakaran di dua tempat berbeda. Mulai dari menggunakan mentega sampai bumbu kecapnya. Setiap yang membeli ayam bakar di sana bakal mendapat sambal kecap, pedas manis khas Ayam Bakar Malindo.

Untuk sahabat ketahui, Pak Imam ternyata bisa dibilang salah satu pelopor penjual ayam bakar satuan seperti ini. Dulunya ia sendiri yang berjualan seperti ini di Pontianak, sampai kemudian banyak juga mantan karyawannya yang memilih membuka usaha serupa.

Namun yang patut dicontoh dari Pak Imam adalah ia tak pernah khawatir soal itu. Menurutnya rezeki sudah diatur Allah SWT dan tak pernah tertukar. Maka dari itu meski sudah banyak pedagang yang serupa dengannya, ia tetap yakin dengan porsi rezeki yang ia dapat.

Itulah mengapa dagangannya selalu laris meski ia hanya berjualan di saat ramadan saja. Nah untuk sahabat yang ingin mencoba kelezatan Ayam Bakar Malindo kalian bisa langsung datang ke sana. Pak Imam buka mulai siang menjelang sore hingga sebelum Magrib.(tim)