Melihat Produksi Bingke Berendam Khas Pontianak yang Laris Saat Ramadan! - Hobby Makan

Melihat Produksi Bingke Berendam Khas Pontianak yang Laris Saat Ramadan!

Kirim stiker yuk..
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Kue bingke berendam menjadi salah satu sajian berbuka puasa yang cukup digemari masyarakat melayu di Kota Pontianak. Kue tradisional yang terbuat dari bahan baku gula, susu, santan dan telur ini selalu laris dijual di bulan Ramadan.

Peningkatan permintaan terhadap kue bingke selama Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi Sari Verawati. Bingke berendam asli Putri Sari yang diproduksi di rumahnya, di Gang Ismita, Jalan Tanjung Raya 1, Kota Pontianak, Kalimantan Barat laris manis. Bahkan di awal bulan Ramadan produksi kue bingke di tempatnya bisa mencapai 500 cetak per hari.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding hari biasa yang hanya memproduksi sekitar 100 cetak saja per harinya. Bahkan saat pandemi, penjualannya sempat sedikit menurun. Selain bingke berendam asli, ada lima pilihan rasa bingke yang dijual di sana. Seperti rasa kacang hijau, ubi rambat, keju, telur dan durian.

Satu cetakan kue bingke dijual seharga Rp14 ribu. Khusus untuk bingke rasa keju, bingke berendam asli dan bingke rasa durian harganya sedikit lebih mahal. Untuk rasa keju seharga Rp15 ribu sementara bingke berendam asli dan bingke rasa durian dijual Rp16 ribu.

Ia biasanya mulai memproduksi kue bingke sejak subuh sampai sekitar pukul 12.00 WIB. Rata-rata pembuatan kue bingke untuk satu cetakan memakan waktu sekitar 15-20 menit. Jika masih ada pembeli yang pesan, ia bahkan bisa memproduksi sampai sore hari. Di tempatnya Sari memperkerjakan empat karyawan untuk membantu pembuatan kue bingke.

Bingke berendam yang memiliki ciri khas lebih berair dibanding bingke biasa itu memang menjadi yang paling banyak dibeli. Pembeli biasanya langsung datang ke rumahnya yang sekaligus menjadi tempat produksi kue ini. Selain itu, ada juga pembeli yang memesan secara online melalui aplikasi.

Sari mengatakan, produksi kue bingke rumahan di tempatnya sudah berlangsung sejak 30 tahun yang lalu. Ia merupakan generasi kedua, melanjutkan usaha dari ibu kandungnya. Untuk sahabat ketahui bingke berendam asli merek Putri Sari ini sudah sampai dijual ke luar daerah bahkan luar negeri lho.

Ada pembeli yang datang ke rumahnya kemudian membawa kue bingke tersebut sebagai oleh-oleh hingga ke luar daerah. Seperti di dalam negeri ke Kota Palembang, Surabaya dan Jakarta. Sementara di luar negeri ada yang sampai membawanya ke Mekkah, Arab Saudi, Kuching dan Kuala Lumpur, Malaysia serta Singapura.(tim)