Idul Adha sebentar lagi! Apakah kamu sudah tahu tips mengolah daging qurban agar tetap terasa kesegaran dan berkahnya?. Berikut adalah tips dalam mengolah daging qurban sapi ataupun kambing yang dapat sahabat coba sendiri di rumah.
Setelah dipotong dan dikuliti, daging kurban sebaiknya jangan langsung dimasak. Biarkan beberapa saat terlebih dahulu agar otot-ototnya mengendur. Istilah lain dari proses ini adalah pelayuan. Balut daging dengan daun pepaya agar lebih empuk.
Daging sapi maupun daging kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu sebelum masuk kulkas. Sebaiknya daging dicuci beberapa saat sebelum diolah. Membersihkan daging sapi sebelum disimpan dikhawatirkan akan membuat bakteri lebih menyebar. Selain tidak baik untuk kesehatan, bakteri ini juga menyebabkan bau tak sedap pada daging.
Nanas diyakini ampuh menghilangkan bau pada daging sekaligus menjadikan teksturnya lebih empuk. Enzim bromelin pada nanas dapat membantu melunakkan serat-serat pada daging. Hasilnya, daging menjadi tidak alot.
Selain nanas, jeruk nipis juga membantu menetralisir bau tak sedap pada daging kurban. Hal ini karena jeruk nipis dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus pada daging. Prosesnya tak jauh berbeda dengan poin kedua, yakni kita lumuri daging dengan jeruk nipis sebelum diolah. Diamkan selama kurang lebih 15-30 menit, lalu kita cuci bersih dan masak sesuai selera.
Agar daging lebih empuk, biasanya kita merebusnya terlebih dahulu baik menggunakan panci presto ataupun panci biasa. Pastikan air mendidih terlebih dahulu sebelum kamu memasukkan daging ke dalamnya, proses ini sangat memengaruhi tekstur dan aroma daging.
Itulah tips membuat daging qurban agar tetap terasa kesegaran dan berkahnya, Temukan beragam tips memasak lainnya hanya di hobbymakan.asia. Bagaimana sudah siap mengolah daging qurban?, Silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini ya.