Ada yang unik dari pertemuan Hobby Makan dengan pedagang pinggir jalan kali ini. Di Jalan Jembatan Besi, Jakarta Barat tanpa sengaja Bang Evan bertemu dengan penjual kaloci keliling gerobakan. Satu porsi kaloci dijual Rp10 ribu.
Dari cerita abang penjualnya, bernama Nurdin kaloci memang berasal dari Kota Pontianak. Namun dirinya bukan orang asli Pontianak, melainkan orang betawi asli. Lantas dari mana kemampuannya bisa membuat kaloci? Karena penasaran Bang Evan tanya-tanya si abang penjualnya. Ternyata ia pernah dikasih resep kaloci dari seseorang, tapi tidak tahu nama makanannya.
Dan setelah ia jual, banyak yang doyan, langsung dilanjutkan berdagang hingga sekarang. Padahal dulunya Bang Nurdin penjual es susu kacang. Bang Nurdin ternyata terinspirasi dari salah satu pedagang kaloci di Pontianak yang sempat Hobby Makan liput di Jalan Gajah Mada.
Dari video di YouTube itu, Bang Nurdin banyak belajar cara mengolah dan menyajikan kaloci. Dari sana pula ia baru tahu ternyata makanan tersebut bernama kaloci. Kaloci buatan Bang Nurdin juga tak kalah dengan yang ada di Pontianak. Adonannya kenyal lembut dan serbuk kacangnya juga enak. Makin nikmat ketika dinikmati selagi hangat.
Bang Evan langsung borong 100 porsi untuk dibagi-bagikan gratis kepada pembeli di sana. Bang Nurdin awalnya terlihat kaget. Namun ia sangat senang dan siap membuat 100 porsi kaloci untuk dibagi.(tim)