Keterbatasan tak membuat semangat pasangan suami istri ini surut untuk terus mencari rezeki. Meski memiliki keterbatasan tuna wicara, mereka tetap berjualan kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Momen tersebut dirasakan Hobby Makan saat bertemu penjual KFC Mini di depan SMPN 04 Yogyakarta. Karena harus menggunakan bahasa isyarat, Bang Evan sempat kesulitan untuk berkomunikasi dan memborong semua dagangan penjualnya. Tapi setelah berusaha secara perlahan, akhirnya ibu penjualnya bisa mengerti dagangannya diborong semua, kemudian tinggal dibagi-bagikan gratis kepada siapa saja yang datang ke sana.
KFC mini yang dijual pasangan suami istri ini terbilang unik. Terbuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil, kemudian dikasih baluran tepung seperti KFC pada umumnya. Lalu kemudian digoreng. Harga satuannya dijual hanya Rp500. Tidak hanya itu, di sana juga ternyata menjual tahu walik, martabak kipas mini dan sempol ayam yang bisa dimakan dengan berbagai pilihan bumbu serta saus.
Rasa KFC mininya mirip pentol goreng yang dikasih saus. Kemudian ada rasa gurih dan manis dari bumbu bubuknya. Ayamnya juga masih terasa walaupun kecil-kecil. Harganya sangat ekonomis tapi bisa bikin kalian kenyang.
Banyak inspirasi yang bisa dipetik dari pertemuan Hobby Makan dengan suami istri penjual KFC mini. Bahwa di tengah keterbatasan mereka terus berusaha untuk mencari nafkah yang halal. Berdagang jajanan anak sekolah secara sederhana, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tiga anaknya.(tim)