Sahabat yang tinggal di Yogyakarta tentu sudah tidak asing dengan Alun-alun Kidul. Tempat yang cukup ramai dikunjungi warga atau wisatawan mulai sore hingga malam hari. Nah karena banyak pedagang pinggir jalan di sana, Hobby Makan borong semuanya untuk dibagi-bagikan gratis.
Pertama ada Mbah yang sudah sepuh penjual sate. Namanya Mbah Samuni. Berjualan di Alun-alun Kidul sudah 17 tahun. Sate ayam yang dibawanya hanya dijual Rp150 ribu jika diborong habis. Bang Evan dan Mami Tiwi langsung borong semua untuk dibagi-bagikan gratis.
Lalu tak jauh dari sana, ada dua penjual sate kere yang penjualnya juga sudah sepuh. Hobby Makan borong juga semuanya untuk dibagi-bagikan gratis. Kemudian ada penjual tahu gejrot yang satu porsinya dijual Rp7 ribu. Ikut diborong semua seharga Rp500 ribu.
Selai itu masih di Alun-alun Kidul, ada penjual dimsum gerobakan. Hobby Makan borong habis lagi dimsumnya seharga Rp700 ribu. Di sebelahnya juga ada tahu gejrot Cirebon ikutan diborong seharga Rp500 ribu dan pempek Palembang gerobakan juga diborong seharga Rp450 ribu.
Terakhir ada penjual minuman saset gerobakan yang mangkal di sana, tidak ketinggalan diborong Hobby Makan. Warga yang berada di sana atau tanpa sengaja lewat sore itu, semuanya kebagian traktiran di Alun-alun Kidul Yogyakarta. Mereka bebas untuk makan jajanan apa saja sesuai selera masing-masing, serta dapat minuman gratis.
Para pedagang di sana senang dan warga sekitar ikut senang dapat jajanan gratis. Alun-alun Kidul Yogyakarta dibuat seperti tempat makan prasmanan outdoor yang bisa dinikmati siapa saja.(tim)