Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan susu kental manis (SKM) bukan asupan pengganti susu melainkan hanya sebagai pelengkap sajian makanan. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang, menyatakan SKM tidak untuk diseduh atau diminum langsung seperti susu pada umumnya.
1. SKM hanya boleh digunakan sebagai toping
Menurut Rita, SKM seharusnya digunakan untuk topping bukan untuk diseduh. “Sebab, cara konsumsi seperti itu merupakan kebiasaan yang salah dan harus diubah,” sarannya. “Kami sudah menuangkan dalam regulasi peraturan Badan POM nomor 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan, jadi memang ditegaskan pula penggunaan yang benar itu sebagai topping, misalnya untuk martabak, campuran kopi, coklat, dan lain-lain.”
2. SKM mengandung kadar gula yang tinggi
“Tipikal dari SKM adalah susu yang manis, memang tidak untuk usia anak-anak di bawah 1 tahun. Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gula seharusnya perlu mengoreksi diri,” kata Rita.
3. Pemicu Gizi Buruk Terhadap Balita
SKM juga tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan, serta tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi. Bila SKM diberikan kepada balita efeknya bukan hanya menyebabkan malnutrisi tapi juga akan merusak dan membahayakan kesehatan anak.
4. Meningkatkan Resiko Obesitas
Bukan hanya dilarang konsumsi rutin oleh anak-anak, SKM juga tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari oleh orang dewasa. SKM memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.
5. Larangan SKM untuk diseduh
BPOM sudah mengeluarkan larangan, YAICI akan tetap memantau penerapan di lapangan. “Jangan sampai larangan ini hanya sebatas larangan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, dan lebih penting lagi tindak tegas kepada produsen agar merevisi kegunaan kental manis,” imbaunya. “Kami, YAICI berharap larangan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat, terutama yang selama ini menganggap kental manis boleh diseduh,” ujar Arif.
Itulah fakta mengenai susu kental manis yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Fakta apa lagi yang dapat sahabat tambahkan? tuliskan pada kolom komentar di bawah ini ya.