Kota Medan tak kalah dari kota-kota lainnya yang memiliki banyak kuliner unik. Salah satu yang khas ada kue bika bakar. Bang Evan nemu penjualnya di Jalan Amaliun No.40 B bernama bika bakar Amak Nurmalis.

Datang ketika baru mulai buka, hari itu Bang Evan langsung borong semua bika bakar yang dibuat. Total per hari penjualnya biasa mampu membuat sebanyak 500 kue. Tapi kali itu Bang Evan minta dibuatkan 1.500 bika bakar untuk dibagi-bagikan gratis kepada sahabat Hobby Makan di Kota Medan. Jika tidak cukup satu hari, penjualnya tinggal menggratiskan untuk hari-hari berikutnya.

Menurut penjualnya bika bakar merupakan kue khas Padang, Sumatra Barat. Tapi untuk bika bakar Amak Nurmalis memang sudah lama buka di Kota Medan. Bika bakar terbuat dari bahan dasar tepung beras dan kelapa. Adonannya dipanggang menggunakan tempurung kelapa, lalu di bagian atasnya juga dibakar menggunakan sabut kelapa.

Proses pembuatan kue ini cukup memakan waktu dan pastinya penuh asap dari bakaran tempurung dan sabut kelapa. Dari mulai dipanggang sampai jadi butuh waktu sekitar 15 menit. Ketika sudah matang, warna adonan yang awalnya putih akan berubah menjadi coklat keemasan.

Rasa kuenya gurih. Meski luarnya terlihat keras, tapi setelah digigit rasanya lembut banget. Kalian yang tidak kebagian traktiran bisa cobain sendiri bika bakar Amak Nurmalis. Tinggal datang ke Jalan Amaliun mulai dari pukul 09.00 WIB sampai sore. Kalian akan merasakan kue tradisional otentik yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi usaha keluarga di sana.(tim)