Di pinggir jalan di Kota Bandung, sekitar pukul 18.30 WIB, Bang Evan nemu penjual bubur ayam yang baru saja buka. Penjualnya merupakan pasangan suami istri. Ketika itu si bapak dan ibu lagi kemas-kemas. Memasang tenda, menyiapkan meja kursi dan kebutuhan jualan lainnya.

Namanya Bubur Ayam Mas Sagum. Sudah ada sejak tahun 2002. Pak Sagum penjualnya masih memasak dengan cara tradisional. Buburnya dimasak dengan api dari tungku arang tanpa kompor. Satu porsi bubur ayam ini, isiannya banyak banget. Dijamin kalian bakal puas memakannya.

Ada empat pilihan porsi yang bisa sahabat pilih. Ada bubur ayam ati ampela Rp20 ribu per porsi. Bubur ayam Rp17 ribu per porsi. Bubur cakue Rp12 ribu per porsi dan bubur polos Rp10 ribu per porsi. Tidak hanya itu kalian juga bisa tambahkan berbagai topping, mulai dari emping, telur bebek, telur ayam, telur muda, kepala ayam, ceker dan sayap. Harga toppingnya dimulai dari Rp2 ribu sampai Rp10 ribu.

Soal rasa boleh dicoba. Ini menjadi salah satu bubur ayam terenak yang pernah Hobby Makan temui di Kota Bandung. Kaldunya berasa, lalu ada rasa asin yang gurih dari potongan daging ayamnya. Diamakan polos tanpa campuran kecap dan sambal sudah enak. Pantas saja jika Bubur Ayam Mas Sagum ini selalu ramai.

Bang Evan sampai borong satu gerobak untuk dua hari. Semua dibagi-bagikan gratis kepada sahabat Hobby Makan yang ada di Kota Bandung. Pak Sagum terlihat sangat senang. Ia pun banyak sekali mendoakan Bang Evan untuk hal-hal baik. Kalian yang di Bandung, wajib deh cobain Bubur Ayam Mas Sagum.(tim)