Masih di Kota Batam, Hobby Makan terus mencari jajanan-jajanan unik di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu. Salah satunya di Jalan Tanjung Batun, Blok I ada namanya Mie Lendir Pak Yono. Nama penjualnya Pak De Yono usianya 69 tahun.
Meski sudah cukup tua, Pak De Yono masih sangat bersemangat untuk jualan. Di Batam ia sudah berjualan Mie Lendir sejak tahun 1976, bahkan sempat berkeliling dengan cara dipikul. Sebelum di Batam, ia sempat berjualan di Tanjung Pinang pada tahun 1972, dan sempat juga berjualan mie lender ini di Singapura selama dua tahun.
Nah sahabat yang belum tahu Mie Lendir seperti apa, cara membuatnya, mie kuning dicampur dengan toge direbus menggunakan air panas. Lalu disajikan di dalam piring, dikasih satu telur rebus, kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental. Lalu di atasnya ditaburi potongan daun sup, bawang goreng, dan seledri.
Harga per porsinya hanya Rp14 ribu. Dengan harga yang relatif murah itu, pembeli dijamin sudah kenyang. Karena satu porsinya sudah banyak banget. Dalam satu hari Pak Yono bisa membawa sekitar 20 kilogram mie kuning.
Rasa Mie Lender Pak De Yono ternyata enak. Mirip spageti tapi dengan kearifan lokal karena menggunakan kuah kacang. Sayur togenya besar-besar dan segar. Dijamin bikin nagih jika kalian sudah mencobanya.
Bang Evan sampai borong 160 porsi untuk traktiran sahabat Hobby Makan di Batam. Bagi sahabat yang belum kebagian dan penasaran dengan rasa Mie Lendik Pak De Yono, silahkan mampir ke Jalan Tanjung Batun, Blok I No.16. Pak De Yono buka setiap hari dari pukul 06.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB.(tim)