Sahabat Hobby Makan yang senang dengan masakan khas Malaysia, khususnya dari daerah Sarawak, kalian wajib datang ke sini. Konsulat Malaysia di Pontianak menggelar Minggu Masakan Malaysia dengan tema Dapur Kuliner Sarawakdi Hotel Golden Tulip Pontianakpada 8-18 Juli 2023. Kegiatan yang juga diisi dengan demo masakan Malaysiaitu dibuka oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (8/7).
Kehadiran menu-menu khas Sarawak tersebut, menurut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dimaksudkan untuk memberikan pilihan kuliner bagi masyarakat Malaysia yang berkunjung ke Kota Pontianak. Selain tentunya juga bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Pontianak sendiri, yang ingin merasakan ragam masakan khas Sarawak.
Ke depan, Edi mengatakan sebaliknya tidak menutup kemungkinan masakan khas Kota Pontianak juga bisa dipromosikan di Sarawak. Dan selama ini, ia melihat sudah banyak pengusaha kuliner yang membuka usaha makanan khas Indonesia di negara bagian Malaysia Timur itu.
Edi berharap dengan adanya kolaborasi pilihan menu masakan antara Sarawak dan Kota Pontianak, maka bisa turut menarik minat wisatawan. Karena yang paling khas dari masakan Sarawak menurutnya adalah rempah-rempahnya yang kuat. Sehingga makanan tersebut memiliki segmen pasar tersendiri yang berbeda dengan segmen pasar masakan Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya selalu terbuka jika memang di Kota Pontianak nantinya bakal hadir restoran-restoran khas Sarawak atau Malaysia.
Di tempat yang sama, Konsul Malaysia di Pontianak Azizul Zekri merasa senang karena kegiatan Minggu Masakan Malaysia dengan tema Dapur Kuliner Sarawak dapat terwujud. Kegiatan tersebut menurutnya bisa terlaksana berkat dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, serta kerjasama dengan Hotel Golden Tulip Pontianak, dan dari pihak Malaysia ada Centexs Sarawak, dan Blue Point School Sarawak.
Adapun makanan khas Sarawak yang dihadirkan antara lain ada, laksa Sarawak, nasi goreng dabai Sibu, ayam pansuh, ikan merah masak terung asam, kari manuk, dan sebagainya. Juga ada dessert bubur cha-cha, heritage kek batik, lalu minuman teh c gula apong, dan kopi tarik Serian.
Azizul berharap dengan kehadiran menu-menu khas Sarawak itu bisa menjadi pilihan warga Kota Pontianak untuk menikmatinya. Dimana acara Minggu Masakan Malaysiatersebut berlangsung selama 10 hari, dari 8-18 Juli 2023 di Terrace Branche, Hotel Golden Tulip Pontianak.
Sementara itu, General Manager (GM) Golden Tulip Pontianak Thomas Dananjaya menambahkan, dalam 10 hari ke depan pihaknya akan fokus menjual, dan mempromosikan masakan khas Malaysia, khususnya Sarawak. Untuk harga-harganya, Thomas menjelaskan masih cukup terjangkau. Dimulai dari Rp30 ribu sampai Rp40 ribuan per menu.
Setelah 10 hari kegiatan selesai, pihaknya dikatakan juga bakal melakukan reviewterhadap menu masakan yang dinilai populer. Dan selanjutnya bisa dipertahankan menjadi menu reguler Hotel Golden Tulip, di luar acara tersebut.(tim)