Di Sukoharjo, Jawa Tengah, ada tempat makan yang unik. Penjualnya sering disebut mirip dengan Master Limbad, karena rambutnya yang gondrong. Bahkan menu jualannya sampai terkenal dengan nama nasi telur limbad.
Tempatnya sederhana, menggunakan pondok beratap daun. Uniknya nasi telur di sini menggunakan campuran hati ampela bebek yang dipotong-potong. Lalu ada tambahan kuah rica, dan sambal bawang. Untuk harga per porsinya hanya Rp13 ribu, dan sudah dapat es teh.
Ukuran satu porsinya sudah banyak banget, dijamin sahabat yang makan di sana pasti kenyang. Bahkan Pak Dhe Limbad penjualnya punya prinsip, kalau tidak sampai kenyang, jangan jajan di warung makannya. Karena nasi putih di sana tidak dihitung, pembeli boleh nambah nasi sepuasnya, asal lauknya cukup. “Pokoknya pulang harus kenyang,” katanya.
Menurut Pak Dhe Limbad, dalam satu hari ia biasa bisa menghabiskan sekitar empat kilogram telur, untuk sekitar 60 porsi. Rasanya ternyata memang enak. Sahabat tak akan temukan di tempat makan lain. Bang Evan sampai borong semua untuk traktiran sahabat Hobby Makan yang datang ke sana.(tim)