Masih di Kota Cirebon, Jawa Barat, Bang Evan bertemu dengan penjual Sekoteng Ronde di pinggi jalan. Penjualnya cukup sepuh berusia 70 tahun. Namanya Pak Sukardi yang berjualan menggunakan gerobak dorong sederhana.
Harga Sekoteng Ronde yang dijualnya, Rp7.500 per porsi. Isi dari Sekoteng Ronde ini ada agar-agar mutiara, kolang-kaling, roti, ronde, kemudian air sekoteng, atau air jahe. Minuman tradisional ini memang selalu dijual di malam hari, salah satunya khasiatnya untuk menghangatkan tubuh.
Pak Sukardi sudah berjualan Sekoteng Ronde sejak tahun 2008. Sebelumnya si bapak merupakan penjual buah-buahan. Pak Sukardi biasanya mulai berjualan sesudah magrib, dan baru pulang pada pukul 02.00 subuh. Dari rumahnya ke tempat mangkal, butuh waktu perjalanan sekitar satu jam. Pak Sukardi jualan setiap hari, hanya memilih libur ketika merasa lelah.
Melihat perjuangan Pak Sukardi, Bang Evan langsung borong satu gerobak, dibayar Rp1 juta. Kemudian dibagi-bagikan gratis oleh si bapak, agar bisa pulang lebih awal. Selain itu, Bang Evan juga tambah Rp1 juta lagi untuk tambahan modal usaha si bapak. Menurut Pak Sukardi, sehari-harinya ia biasa menghasilkan pendapatan bersih hanya Rp50 ribu, sampai Rp100 ribu saja.(tim)