Bang Evan diajak Cak Budi ke daerah pinggir Kota Surabaya, tepatnya di wilayah Lakarsantri. Di sana ada warung nasi telur yang katanya murah meriah, namun enak. Lokasinya hidden gem di tengah-tengah waduk, dan pembeli harus menyeberangi jembatan bambu untuk sampai ke sana.

Harga nasi telur, plus mie-nya dijual hanya Rp11 ribu per porsi. Menurut Ibu penjualnya, nasi telur ini bukanya tergantung dari banyaknya orang-orang yang mancing di waduk. Si ibu sudah berjualan sejak tahun 2018. Dan bukanya dari pagi, sampai sekitar pukul 16.00 sore.

Si ibu ternyata punya cerita sedih, tentang pengalaman berjualan. Yaitu banyak orang yang sering berhutang, dan tak pernah dibayar-bayar. Mendengar cerita si ibu, Bang Evan langsung lunaskan semua yang pernah berhutang, dan sebenarnya si ibu pun sudah ikhlas. Tak hanya itu, Bang Evan juga borong semua mie yang tersisa untuk traktiran bagi para pemancing di sana.

Satu porsi nasi telurnya sangat banyak. Satu bungkus mie, dikasih nasi, dan dikasih satu telur dadar. Dijamin pasti kenyang. Sangat cocok bagi para pemancing di waduk yang kelaparan. Makan mie, dengan nasi dan telur di tengah-tengah alam seperti di warung si ibu memang enak banget.(tim)