Ada yang unik, dan bikin penasaran di salah satu lapak gorengan di Kota Semarang. Setiap hari, lebah-lebah selalu mengerubungi dagangan seorang penjual, bahkan ikut sampai ke rumahnya. Fenomena di gerobak penjual gorengan ini sudah berlangsung selama 14 tahun dan masih menjadi misteri. Kok bisa ya?

Bukan hanya di tempat jualan, lebah-lebah ini juga sering mengikuti sang penjual hingga ke rumah. Namun, saat ia pindah ke rumah baru, lebah-lebah itu tidak ikut. Seolah mereka “tidak tahu alamat baru” si penjual. Uniknya, lebah-lebah ini punya jadwal sendiri. Mereka datang di waktu tertentu dan pergi dengan sendirinya saat magrib tiba.

Orang-orang yang melihatnya pun penasaran, apakah ada trik khusus yang digunakan agar lebah-lebah ini selalu datang? Saat dicoba dengan makanan manis seperti cokelat, lebah-lebah tersebut semakin banyak berdatangan. Sehingga bahan pisang coklat (piscok) yang paling banyak dikerubungi.

Tapi anehnya, mereka tidak mengganggu atau menyengat.
Menurut sang penjual, lebah hanya akan hinggap di tempat yang bersih, berbeda dengan lalat yang suka tempat kotor. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa lebah terus mendatanginya. Selain itu, penjual ini juga dikenal rutin mengadakan pengajian di rumahnya setiap Jumat. Mungkinkah ada kaitannya?

Selain kehadiran lebah yang bikin penasaran, dagangan sang penjual juga menarik perhatian karena memiliki nama unik. Salah satu gorengannya disebut “Rolado”. Sebuah gorengan berisi tahu, dan daun singkong yang dibalut tepung renyah.

Ada juga tempe gembus, yaitu gorengan berbahan ampas tahu yang rasanya gurih, dan lezat. Serta ada piscok, sukun, getuk, dan lainnya. Semua dijual Rp1.250 per satu gorengannya. Bang Evan sampai borong seribu gorengan untuk traktiran sahabat Hobby Makan di Kota Semarang.

Buat kamu yang penasaran dengan gorengan misterius ini, bisa langsung datang ke lapaknya di depan Pasar Meteseh, Kota Semarang. Lapak ini buka setiap hari dari jam 15.30 sore sampai habis. Tapi khusus hari Jumat, tutup lebih awal karena ada pengajian.

Jadi, apakah lebah-lebah ini memang tertarik dengan kebersihan dan makanan manis, atau ada faktor lain yang membuat mereka setia? Fenomena ini masih jadi misteri, tapi yang jelas, gorengan di sini enak banget! Siapa nih yang pengen nyobain langsung?(tim)