Bayangin, Bang Evan terbang dari Kota Pontianak ke Jakarta, lanjut nyetir 5 jam ke Tasikmalaya cuma buat ngeliput satu lapak makanan. Tapi ini bukan lapak biasa, namanya Dimsum Mentai Narawi yang bisa produksi sampai 2 ton per hari. Gokil nggak tuh?

Tim Hobby Makan rela begadang, dan mandi kilat cuma demi nyobain langsung dimsum yang lagi viral di Tasik. Awalnya dikira di Bandung, eh ternyata tempat produksi aslinya ada di kota yang ngakunya adem ini, Tasikmalaya.

Outlet pertama mereka ada di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya. Tapi siapa sangka, dari lapak kecil itu, sekarang Dimsum Mentai Narawi udah punya hampir 80 cabang di Pulau Jawa, dan punya pabrik sendiri.

Begitu sampai, Bang Evan langsung diajak ke dapur produksinya. Di sana, Bang Evan disambut sama Kak Gelia, salah satu pengelola sekaligus adik dari ownernya. Ternyata dulu sang owner sempat kerja di bank BUMN, dan mutusin resign demi fokus jualan dimsum. “Awalnya produksi dari rumah kontrakan, sekarang udah sampai bisa ngegaji hampir 100 karyawan lokal,” cerita Kak Gelia.

Dari pencucian ayam lokal, penggilingan, pengolahan adonan, sampai pengemasan, semua rapi dan terstruktur. Bahkan chili oil, dan saus mentainya pun mereka racik sendiri. Saus mentai yang mereka pakai pun unik banget, hasil eksperimen sendiri dengan bahan berkualitas seperti Mamayo yang teksturnya kental, dan creamy.

Satu kukusan bisa muat 2.000 dimsum sekaligus, dan setiap harinya mereka bisa produksi 1–2 ton lho, gila gak tuh. Dimsum-nya dibakar langsung pakai torch, dan disajikan dengan saus mentai khas plus chili oil.

Hasilnya? Lumer di mulut, gurih, pedasnya nampol, dan nagih. Satu porsi isi 6 dibanderol sekitar Rp28 ribu–Rp30 ribu saja, tergantung kotanya. Dan Bang Evan tidak cuma cobain, tapi juga langsung bagi-bagi 100 pack dimsum gratis buat warga Tasik yang antre di outlet.

Kalau kamu pengin usaha juga, Dimsum Narawi ini buka kemitraan lho. Cocok buat yang pengen mulai usaha makanan tapi gak mau ribet dari nol. Kalian bisa bergabung, dan buka usaha ini di daerah masing-masing.(tim)