Kulineran ke Tasikmalaya belum lengkap kalau belum mampir ke Nasi Tutug Oncom (TO) Benhil 96. Kali ini, Bang Evan bareng Bobby Stuntrider nyicipin nasi legendaris yang katanya udah eksis sejak tahun 1996, dan tetap konsisten tanpa pindah-pindah lokasi, tepat di sebelah Masjid Jami Al-Ikhlas, Kota Tasikmalaya.

Nasi tutug oncom di sini disajikan super simpel. Nasinya ditutuk, alias diaduk bareng oncom, terus dikasih dua jenis sambal. Ada yang hijau dan ada yang merah. Porsinya ada dua, setengah porsi cuma Rp5 ribu, full porsi Rp8 ribu.

Murce banget kan? Gorengannya tinggal pilih, tinggal celup, langsung angkat, konsepnya kayak mendoan, tapi bukan mendoan. Harga gorengannya Rp1 ribuan. Katanya, kalau pagi tempat ini rame parah, bahkan sebelum jam 06.00 udah antre. Jadi kalau mau makan, mesti “ngomong” dulu ke ibu penjualnya, pakai bahasa Sunda biar makin akrab, hihi!

Yang bikin makin spesial, sambalnya tuh manis, gurih, pedas, dan asin. Cocok di lidah siapa saja. Selain Bang Evan yang dari Kota Pontianak, warga Makassar pun ada yang datang jauh-jauh demi nasi oncom ini. Tekstur oncomnya juga grenjil-grenjil di mulut, nagih banget.

Lucunya, Bobby sempat bilang tiap ngajak cewek jalan pasti ke sini dari zaman SMP, harus nyobain nasi oncom ini. “Tapi jangan sampai si teteh (istri Bobby) nonton video ini ya,” katanya sambil ketawa. Hmm, rahasia dong!

Di akhir sesi, Hobby Makan sampai bungkus 100 porsi buat dibagiin ke orang-orang yang makan di tempat. “Yang penting tinggal bayar gorengannya aja,” kata Bang Evan. Wah, mantap kali.

Jadi, buat kamu sahabat Hobby Makan yang lagi mampir ke Tasikmalaya, wajib masukin Nasi Tutug Oncom Benhil ke list target operasi kulinermu. Bukanya dari pagi sampai sore. Rasa simpel yang meledak di lidah, bikin selera makan terus nambah.(tim)